Jakarta (ANTARA) – Aryna Sabalenka bangkit dari ketinggalan satu set untuk mengalahkan Elena Rybakina pada Sabtu dan memenangi Australian Open yang menjadi gelar Grand Slam pertamanya.
Petenis Belarus itu menjatuhkan diri di lapangan sambil menangis setelah menang 4-6, 6-3, 6-4 melawan lawannya yang juara Wimbledon dalam adu kualitas selama dua jam 28 menit di Rod Laver Arena.
Sabalenka yang berusia 24 tahun menyeka air mata sebelum mendapatkan pelukan hangat dari Rybakina, yang kelahiran Moskow.
Unggulan kelima Sabalenka kemudian berlari ke timnya untuk merayakan kemenangan dengan gembira.
“Terima kasih, tim saya, tim paling gila dalam tur ini. Kami telah melalui banyak hal yang menurut saya mengecewakan tahun lalu,” kata Sabalenka, seperti dilaporkan AFP.
“Terima kasih banyak atas apa yang kalian lakukan untukku. Aku cinta kalian.”
Dia juga memuji penampilan lawannya.
“Saya ingin mengucapkan selamat kepada Elena untuk dua minggu yang luar biasa. Anda adalah pemain yang hebat dan tentu saja kami akan memiliki lebih banyak pertarungan, semoga di final Grand Slam,” ujar Sabalenka.
Baca juga: Tsitsipas selangkah dari gelar Grand Slam dan peringkat satu dunia
Laga pamungkas tersebut merupakan akhir yang pas untuk drama selama dua pekan di Melbourne Park, yang diwarnai oleh pukulan groundstroke yang brutal, servis yang presisi, dan reli yang luar biasa dari dua pemain.
Rybakina melaju melalui set pertama hanya dalam 34 menit tetapi Sabalenka menghadang jalannya dengan memenangi set kedua dalam 57 menit untuk membawa pertandingan ke set penentuan.
Pada kedudukan 3-3 Rybakina — yang mewakili Kazakhstan — tidak dapat menemukan servis pertama yang cukup baik, meskipun dia menyelamatkan dua break point, yang membuat Sabalenka melihat garis finis di depan matanya.
Pada kedudukan 5-3 untuk Sabalenka, Rybakina bertahan untuk memaksa lawannya itu menguji kesabarannya.
Baca juga: Ketenangan batin “senjata” Sabalenka di Australian Open
Dibutuhkan empat match point yang menegangkan untuk merebut gelar juara di mana Sabalenka mencetak 51 winner dan 17 ace yang mencengangkan untuk melewati Rybakina dengan servis yang baik.
Dengan kemenangan tersebut, Sabalenka akan naik ke posisi kedua dunia.
Sementara, Rybakina akan menembus 10 besar untuk pertama kalinya, setelah mencapai final Grand Slam keduanya dalam tujuh bulan.
Dia tidak diberikan poin peringkat untuk kemenangannya di Wimbledon karena larangan petenis Rusia dan Belarus di turnamen tersebut.
Baca juga: Fakta singkat final Australian Open 2023: Djokovic vs Tsitsipas
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
HAK CIPTA © ANTARA 2023
Hongkong Prize atau yang di kenal terhitung bersama sebutan HK Prize ini adalah hasil resmi Dari Hongkong Pools. Semua Angka Keluaran HK maupun Pengeluaran HK di ambil berasal dari hasil utama HK Prize. Sehingga untuk hasil Result HK Hari Ini udah terjamin keasliannya oleh pihak WLA. Namun, Ternyata terhadap Data HK ini punya kegunaan yang sangat perlu bagi para pemain Togel Hongkong untuk mampu https://mistorygame.com/ mencapai kemenangan. Sebab, bersama memadukan Data Togel HKG yang anda memiliki anda bisa menciptakan sebuah angka main HK terjitu untuk pasaran selanjutnya.
Pasangkan Semua Angka HK Keberuntungan https://adunblock.com/ Anda Bersama Bandar Togel HK Terbesar Di Indonesia
Tentu Saja terkecuali kamu miliki angka keberuntungan yang anda sudah percaya dapat beroleh kemenangan. Bettor pasti dapat langsung mencari bandar togel online Terpercaya dan sediakan beraneka penawaran yang menarik. Di sini, kami akan menganjurkan Situs Lagutogel Sebagai tempat untuk kamu memasangkan angka keberuntungan anda. Sebab terhadap website ini, mereka akan beri tambahan penawaran potongan discount Togel Online yang sangat besar. Untuk model 4D: 70% Pasang 1000 Bayar 300, 3D: 60% Pasang 1000 Bayar 400, 2D: 30% Pasang 1000 Bayar https://atmo-picardie.com/ 700. Dengan bermodalkan di bawah seribu kamu udah mampu meraih jutaan rupiah untuk keseluruhan kemenangan anda.